Field Trip, Menyenangkan atau Melelahkan?

Assalamualaikum teman-teman !

Seperti biasa, dengan salam yang sama, saya bawa satu cerita kami yang tidak akan bisa dilupakan!.


Field Trip, Menyenangkan atau Melelahkan?

Pada hari Jumat, tanggal 18 Januari 2019 kemarin, kami, seluruh siswa kelas sembilan tahun ajaran 2918/2019 pergi menuju Sumatera Barat untuk Wisata Edukatif atau bahasa menariknya, Field Trip!. Sebelumnya, kami sudah diberi arahan tentang barang apa saja yang akan dibawa, hal-hal yang patut dijaga dan dilakukan ketika disana, dan lain-lain.

Kami tiba di sanggar Chevron sekitar jam 6:30 karena harusnya kami pergi jam 07:00, tapi entah kenapa, kami jadi berangkat setengah jam lebih lama dari waktu yang sudah ditentukan. Eits, Kami tidak lupa untuk berfoto ria sebelum berangkat loh!
cantik cantik kan ya?

Nah, setelah berfoto di depan bus, kami masuk dan mulai bersiap pergi. Kami membaca doa safar yang dipimpin oleh ketua kelas kami.  Saat bus mulai berjalan, kami melambaikan tangan ke arah orangtua yang tinggal, setelahnya kami sibuk mengeluarkan handphone dan berfoto lagi!

ini keadaan di dalam bus.

Kami mulai bernyanyi bersama dari flashdisk milik teman-teman setelah lelah berfoto. Awalnya, kami ingin menonton film untuk mengusir kebosanan, tapi apa daya, dvd di dalam bus terlalu canggih hingga tidak menerima file berformat MP4. jadi, kami tidak bisa menonton dan hanya mendengar lagu-lagu barat, pop, kpop, dan tidak lupa, lagu lama!.

Setelah lama dalam bus, kami berhenti di sebuah rumah makan untuk menunaikan sholat zhuhur dan ashar sekaligus, juga untuk makan siang terlebih dahulu. Kami melakukannya dengan riang dan tanpa kendala apapun nih!. Pada sore hari, kami menyempatkan untuk singgah di sebuah tempat wisata bernama Bukit Kelinci karena sopir bus kami berkata, kami terlalu cepat sampai hingga tidak apa jika berjalan jalan sebentar sebelum ke penginapan.


ini foto kami ketika menaiki tangga menuju bukitnya.

Kami kembali berfoto ria dengan kelinci-kelinci lucu nih!. Ada banyak kelinci dengan beragam warna dan menariknya, kita bisa memberi mereka makanan loh!. Banyak sekali momen-momen yang kami abadikan di tempat ini, dan kami berfoto dengan banyak orang, baik dari kelas sendiri ataupun kelas lain.
ini foto yang diambil oleh bu Deti.

Setelah lelah berfoto dan matahari mulai tenggelam, kami memutuskan untuk singgah lagi di sebuah rumah makan favorit banyak orang nih!. Kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu karena ketika kami sampai, adzan maghrib belum terdengar.
ini kelas kami ketika akan makan.

Makanannya enak dan mengenyangkan!. Setelah puas makan, kami berjalan menuju sebuah musholla untuk menunaikan sholat maghrib dan isya secara bersamaan. Namun, karena musholla yang berkapasitas kecil, kami melakukan banyak trip sholat agar semuanya kedapatan sholat berjamaah karena pahalanya akan lebih besar kan?

Nah, setelah kami selesai makan dan sholat, kami mulai melanjutkan perjalanan menuju penginapan nih, yakni di Wisma IPDN yang terletak di Baso, Sumatera Barat. Karena kelelahan ada dalam bus seharian, dalam perjalanan kami mulai bernyanyi lagu yang kami semua hafal dan tidak sedikit yang berteriak karena lagu ini memang asik didengar. Guru pendamping kami bahkan geleng-geleng kepala melihat kami, hehehe.

Setelah bernyanyi, akhirnya kami sampai di penginapan. First Impression, penginapannya bersih dan lapang. Kami beranjak ke lantai dua karena kelas kami kedapatan semua kamar di lantai dua. Ibu Deti selaku pembimbing kami mulai memberikan arahan tentang kegiatan besok dan hal-hal yang wajib dipatuhi selama kami ada di penginapan.

Kami mulai memasuki kamar masing-masing bersama teman dan merapikan barang-barang. Kamarnya luas dan dingin, walau air di dalam wc sedikit keruh karena sudah lama tidak dipakai. Setelah bersih-bersih, kami tidak langsung tidur. Kami keluar ke balkon dan menikmati sejuknya udara malam hari dan tidak lupa mengambil selfie dengan teman-teman yang berkunjung ke kamar kami.

Setelah semua teman-teman kembali ke kamar masing-masing, saya dan teman saya memutuskan bercerita karena kami berdua sama-sama belum mau tidur. Kami baru tertidur sekitar pukul sebelas malam dan terbangun pukul 04:30.

Kami mandi bergantian dan sholat shubuh berjamaah dengan teman-teman lain dan berkumpul di kamar kami. Setelah shalat, kami ke bawah untuk melanjutkan aktivitas menuju Pandai Sikek untuk praktek ke sawah dan menenun nih!.
ini foto saat kami sarapan dalam bus.

Kami tiba di Pandai Sikek dan menunggu sekitar sepuluh menit untuk berkumpul di sebuah ruangan yang mungkin biasa dipakai untuk umum. Disana, kami diberi arahan tentang apa yang akan dilakukan dan kami mendengarkan pembukaan dari wali nagari Pandai Sikek.

Pak Usman ketika membuka rangkaian acara.

Setelahnya, kami menuju ke sawah untuk memulai praktek biologi. Ketika kami, siswa perempuan menuju sawah, maka siswa laki-laki menuju tempat menenun. tujuannya agar tidak terjadi ha-hal seperti foto berdua karena sekolah dan agama kami sangat melarang hal tersebut. Kami berjalan sekitar 500 meter menuju sawah dan disambut dengan pemandangan menakjubkan. Udaranya begitu sejuk, dan burung-burung putih beterbangan di atas kepala kami. 

ini foto angkatan khusus akhwat loh!

Setelah mengambil foto ini, kami mulai bersiap masuk kedalam sawah. Rasanya,air sawah itu dingin dan di awal agak menggelikan karena lembek. Tapi setelahnya, masuk ke sawah adalah hal yang paling ingin kami ulangi lagi!.

ini foto saat kami melakukan praktek di sawah.

ini saat kami mencoba menggunakan traktor.



ini ketika kami mencoba menanam bibit padi.

ini ketika kami mengerjakan lks biologi.

Nah, ini kegiatan terakhir kami yang dilakukan di sawah. Setelah itu, kami membersihkan diri dan mengganti baju di masjid terdekat. Ketika itu, semua mengantri dan kamar mandi menjadi sesak oleh kami. Setelah semuanya siap, kami menaiki bus untuk pergi ke tempat menenun dan siswa laki-laki menuju ke sawah. Di tempat menenun, kami mempelajari bagaimana cara menenun dan beberapa dari kami mencobanya,loh!. Ternyata, menenun itu tidak sulit, hanya perlu fokus dan ketelitian saja.
ini kami ketika mewawancarai sang penenun.

Setelah mempelajari bagaimana cara menenun, kami berangkat ke kebun jeruk dan strawberry nih!. Jalan menuju kesana tidak bisa dilalui oleh bus besar, jadi kami berdesakan dalam satu bus kecil agar sampai disana. Ketika kami sampai disana, kami berkeliaran dan mencoba berbagai macam jeruk dan strawberry. Ada yang asam, manis, dan ada juga yang tidak ada rasa. Kebun itu juga punya rumah pohon loh! dan kami mengambil banyak foto disana.
ini kami ketika baru tiba di kebun.

ini foto kelas kami, mana foto kelasmu?


disini, kami menyanyikan yel yel khusus kelas kami loh!

Setelah sibuk berfoto, kami berkumpul di luar halaman dan sang pemilik kebun mulai berpidato tentang kebun itu. Ia menjelaskan bagaimana cara merawat dan menanam buah-buahan dengan baik. Kami mendengarkan dengan saksama dan beberapa dari kami memberikan pertanyaan.

Hari itu, kami sangat lelah teman-teman. Acara full dari pagi dan tanpa berhenti memang cukup menguras tenaga ya. 

Pada hari terakhir alias hari minggu, Kami pergi ke Jam Gadang untuk bermain dan membeli souvenir bagi keluarga nih. Kami berpencar dalam 2-3 orang dan mulai berkeliling. Sayangnya, Jam Gadang masih direnovasi sehingga kami sedikit bosan berkeliling disekitar sana setelah membeli souvenir.

Jam 12 siang, kami kembali ke tempat berpisah untuk melanjutkan perjalan kembali ke Duri. Hari itu, kami menghabiskan hari dengan membeli sanjai dan menunggu seseorang dan malamnya, banyak yang sudah tertidur karena kelelahan. Kami tiba kembali di sekolah sekitar pukul 03:30 pagi karena macet yang terjadi Minas dan Semunai.

sekian dulu deh, ini sudah sangat panjang. see u!

next ; Self Harm, Psikopat atau Penyakit?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lucid Dream.

Praktek Haji Kuy !